NAND SLC, MLC, TLC, dan 3D NAND FLASH
Table of Contents
Pengertian NAND
NAND adalah memori flash nonvolatil yang dapat menyimpan data
tanpa perlu ada tegangan atau tanpa sumber daya.
Kemampuannya menyimpan data saat tanpa daya menjadikan NAND pilihan
terbaik untuk perangkat internal, eksternal, dan portabel. Drive USB, SSD, dan
kartu SDcard.
Setiap penyimpanan NAND adalah jumlah bit yang dapat disimpan per sel, semakin
banyak bit maka samkin baik.
Kualitas NAND ditentukan dalam komponen, kapasitas, dan
ketahanannya.
Ketahanan ditentukan oleh jumlah siklus Program-Hapus (P/E)
Siklus P/E adalah proses penghapusan dan penulisan sel (write),
makin banyak siklus P/E yang dapat dipertahankan teknologi NAND, makin
baik ketahanan perangkat tersebut.
|
| Foto By Micron |
1. NAND Tipe SLC
NAND single-level cell (SLC) hanya menyimpan
1 bit data per sel.
SLC memberikan performa terbaik dan ketahanan tertinggi dengan
100.000 siklus P/E s
Kepadatan datanya yang rendah membuat SLC menjadi tipe NAND biaya
termahal
Sehingga NAND SLC lebih cenderung ke Server Industri dari pada produk
konsumen.
Kelebihan NAND SLC:
- Ketahanan dan durabilitas paling tinggi
- Kestabilan tinggi
Kekurangan NAND SLC:
- Kapasitas Storage rendah
2. NAND Tipe MLC
NAND multi-level cell (MLC) hanya menyimpan
2 bit data per sel.
MLC memberikan performa terbaik dan ketahanan tertinggi dengan
10.000 siklus P/E s
Kepadatan datanya lebih tinggi dari pada SLC menjadi kapasitasnya lebih
besar
Kelebihan NAND MLC:
- Kapasitas lebih besar dari pada SLC
- Biaya lebih murah
Kekurangan NAND MLC:
- Lebih lambat dan ketahanan lebih rendah dari pada SLC
3. NAND Tipe TLC
NAND triple-level cell (TLC) hanya menyimpan
3 bit data per sel.
TLC memberikan performa terbaik dan ketahanan tertinggi dengan
3.000 siklus P/E s
Kepadatan datanya lebih tinggi dari pada MLC menjadi kapasitasnya
lebih besar
Kelebihan NAND TLC:
- Biaya Termurah dari pada MLC dan SLC
- Kapasitas Storage paling tinggi
Kekurangan NAND TLC:
- Ketahan dan kecepatan paling rendah
4. NAND Tipe QLC
NAND quad-level cell (QLC) hanya
menyimpan 4 bit data per sel.
QLC memberikan performa terbaik dan ketahanan tertinggi
dengan 1.000 siklus P/E s
Kepadatan datanya lebih tinggi dari pada TLC menjadi
kapasitasnya lebih besar
Kelebihan NAND QLC:
- Biaya Termurah dari pada MLC, SLC, TLC
- Kapasitas Storage paling tinggi daripada TLC
Kekurangan NAND QLC:
- Ketahan dan kecepatan paling rendah
Teknologi NAND
Terdapat 2 teknologi NAND yang saat ini dipakai selama sepuluh
tahun lalu yaitu 3D NAND Flash
Dan generasi sebelumnya adalah 2D NAND Flash yang digunakan
Secara gari besar bisa dijelaskan seperti ini
2D NAND FLASH
- Penataan dalam Sel bit ditata seperti keramik dirumah sobat yaitu horizontal atau mendatar
- Jadi jumlah ruang yang dapat dimasuki sel terbatas
3D NAND FLASH
- Menumpuk sel dalam dimensi yang berbeda (Horizontal + Vertikal) seperti Kubik
- Memori semakin padat dan besar menjadikan kapasitas penyimpanan lebih besar
- NAND 3D juga memberikan ketahanan yang lebih baik serta konsumsi daya yang rendah
SSD Yang Menggunakan SLC
- WD Green yang dimana di datasheetnya menuliskan menggunakan 3D NAND SLC
- Silicon Power A550, Pada datasheetnya menggunakan 3D NAND TLC tetapi menggunakan Chip SLC (Algoritma)


Posting Komentar